Bismillah ...
Siapa saja yang Allah halangi untuk mendapatkan ilmu, maka Allah akan menyiksanya karena kebodohannya. Orang yang lebih keras siksaannya adalah orang yang ilmu itu datang kepadanya tapi dia _berpaling_ meninggalkan ilmu. Demikian pula orang yang Allah berikan kepadanya ilmu tapi _tidak_ diamalkan.
๐ *Ubay bin Ka’ab* mengatakan,
“Pelajarilah ilmu agama dan amalkanlah dan janganlah kalian belajar untuk mencari decak kagum orang. Jika kalian berumur panjang segera akan muncul satu masa di masa tersebut orang mencari decak kagum orang lain dengan ilmu yang dia miliki sebagaimana mencari decak kagum dengan pakaian yang dikenakan.
๐ *Abdullah ibn Mas’ud* mengatakan,
“Semua orang itu pintar ngomong. Oleh karenanya siapa yang perbuatannya sejalan dengan ucapannya itulah orang yang dikagumi. Akan tetapi bila lain ucapan lain perbuatan itulah orang yang mencela dirinya sendiri.
๐ *Al-Hasan Bashri* mengatakan,
“Nilailah orang dengan amal perbuatannya jangan dengan ucapannya. Sesungguhnya semua ucapan itu pasti ada buktinya. Berupa amal yang membenarkan ucapan tersebut atau mendustakannya. Jika engkau mendengar ucapan yang bagus maka jangan tergesa-gesa menilai orang yang mengucapkannya sebagai orang yang bagus.
Jika ternyata ucapannya itu sejalan dengan perbuatannya itulah sebaik-baik manusia.”
๐ *Imam Malik menyebutkan bahwa beliau mendapatkan berita al-Qasim bin Muhammad* yang mengatakan,
“Aku menjumpai sejumlah orang tidak mudah terkesima dengan ucapan namun benar-benar salut dengan amal perbuatan.”
๐ *Abu Darda* mengatakan,
“Sebuah kecelakaan bagi orang yang tidak tahu sehingga tidak beramal. Sebaliknya ada 70 kecelakaan untuk orang yang tahu namun tidak beramal.”
๐Ditulis oleh *Ibnu Abdil Barr* rahimahullah dalam kitab beliau Jami’ Bayan al-Ilmi wa Fadhlih.
0 comments:
Post a Comment